3 Bar Keren Saat Di Bali
Sepuluh tahun yang lalu, bar di Bali dapat diturunkan ke dua kategori: klub pantai resor chi-chi—menggunakan minuman berkualitas wild card—dan penyelaman backpacker. Mungkin terdapat hikmahnya bagi pariwisata Bali yg pantang menyerah serta ledakan ekspatriat (terima kasih, Eat, Pray, Love).
Ketika ini, speakeasy yg trendi bermunculan pada samping lubang lama , serta semakin banyak hotel butik yg menyelenggarakan bar canggih yg bisa bergemuruh menggunakan sarang koktail apa pun pada New York atau Singapura. Baik Anda sedang bersenang-suka di bawah sinar matahari atau menikmati arak, berikut adalah tiga kawasan buat memulai penjelajahan bar Anda menggunakan seteguk yang sempurna. Baca terus buat pilihan kami buat bar terbaik di Bali.
40 Thieves
40 Thieves artinya speakeasy tanpa tanda di atas Mad Ronin, toko ramen yang trendi. Begitu Anda masuk, Anda akan merasa seperti dibawa ke Lower East Side NYC. Ruang industri kecil ini mempunyai dinding yg ditutupi menggunakan foto-foto vintage berbingkai, senapan, serta aneka macam memorabilia; sofa chesterfield cokelat mewah; dan DJ pribadi memainkan lagu untuk penonton yg trendi. Hidangan memiliki delapan pilihan—“Jadi Anda tidak perlu membolak-balik 50 halaman koktail yang membosankan selama 10 menit serta tetap tidak tahu harus minum apa,” pungkasnya. Sorotan termasuk Bootlegger’s Mule (menggunakan vodka, jeruk nipis, getir, serta arak jahe fermentasi rumah), pada samping gigitan bar seperti bola mac serta keju menggunakan mayo truffle bawang putih, ayam popcorn, serta daging vegan dan gyoza.
Rock Bar Bali
Didesain oleh jenius inovatif dari desainer Jepang Yasuhiro Koichi, Rock Bar bertengger ringan pada tebing Ayana Resort yg megah, tersapu sang sentuhan bahari yg terus menerus dan dicium oleh mentari di jam-jam keemasannya.
Ketika surya terbenam merupakan waktu Anda ingin berada pada sana – menatap cakrawala tanpa batas sambil menikmati galat satu koktail khas yang dirancang sang Sebastien Bonnefoi, disiapkan menggunakan minuman keras terbaik, dicampur menggunakan buah-buahan tropis, rempah-rempah lokal, dan rempah-rempah. Rasa haus Anda akan alam dan minuman berkualitas akan terpuaskan pada sini. Pesan daerah – daerah ini bisa menjadi sibuk.
Jungle Fish Bali
Digambarkan sendiri sebagai “klub pantai tanpa pantai”, Jungle Fish yang berbasis pada Ubud merupakan restoran split-level serta bar kolam renang di Chapung Sebali Resort & Spa. tingkat eksentrisitas desain sangat tinggi, penyerbukan silang gaya Scandi yang unik serta semarak (refleksi berasal pemilik dan desainer furnitur Denmark Niki Nasr) dengan elemen Bali yg familiar.
Daya tarik utamanya tidak lain ialah kolam renang tanpa batas sepanjang 115 kaki pada tepi punggung bukit, yg memperlihatkan pemandangan spektakuler Lembah Sungai Osh yg rimbun—Anda sempurna akan menemukan tamu dan pengunjung resor yang bergaya menggunakan smartphone mereka yang mengabadikan pemandangan tadi. hidangan koktailnya majemuk, asal mojito serta margarita hingga Manhattans serius yg didesain asal vermouth berbumbu sintesis sendiri, paling lezat dinikmati berasal salah satu dari poly kursi santai atau cabana bermotif funky.